How Arrafi musik indonesia can Save You Time, Stress, and Money.

The cookie is ready by GDPR cookie check here consent to record the consumer consent with the cookies in the category "practical".

Akar dari Keroncong ternyata sudah mulai masuk ke Indonesia pada abad ke-sixteen. Musik ini dibawa oleh para pelaut dan budak kapal dari Portugis. Musik seperti ini pada awalnya dikenal dengan nama Fado, di mana namanya itu sendiri merupakan nama bawaan dari Portugis.

Dalam perkembangannya, musik ini mulai dimasukan dengan berbagai macam unsur nusantara, seperti gamelan dan juga suling. Musik Keroncong pun mulai banyak dikenal di seluruh dataran Indonesia, hingga pada akhirnya mulai kembali redup sekitar tahun 1960-an.

Musik ini mulai masuk ke Indonesia tepatnya di Malaka. Walaupun masa jaya Portugis mulai melemah di Indonesia, musik ini tidak lantas hilang begitu saja. Para budak di Maluku kala itu mulai menyerap musik tersebut dan memainkannya di daerah mereka.

a similar effort and hard work was accomplished by Didi Kempot and Koko Thole who may have offered new colour to “keroncong” audio. They manufactured initiatives to unfold “keroncong” songs to a variety of Modern society and in addition build the audio by itself.

Pada masa itu, para pegiat musik Fado harus menyanyikan lagu-lagu mereka di dalam Gereja Protestan dan secara tidak langsung nada yang biasa mereka gunakan pun berubah menjadi mayor.

normally Enabled required cookies are Definitely important for the website to function correctly. These cookies assure simple functionalities and safety features of the web site, anonymously.

Ada beberapa nama besar musisi Indonesia yang memilih Keroncong sebagai musik utama mereka, atau pun sebagai salah satu jenis musik yang mereka gunakan.

Salah satu alasannya adalah karena alat musik yang digunakannya adalah alat musik yang kental kaitannya dengan budaya Indonesia, seperti rebab, suling bambu dan juga established gamelan.

Therefore, “keroncong” artists really should make innovations or variations that could draw in persons’s curiosity to “keroncong” new music. they must develop music lyrics that reflec the lifetime of Culture or get themes that is certainly in accordance for their period.

Salah satu rekan terdekat mengatakan bahwa musik Keroncong adalah musik daerah yang tentu saja mewakili hanya sebagian daerah saja, dan hal tersebut yang membuat tidak semua rakyat Indonesia tidak tahu dan ‘mungkin’ tidak perlu tahu apa itu musik Keroncong.

Sampai saat ini, musik Keroncong masih terus diperjuangkan oleh beberapa musisi agar eksistensinya tidak kalah tertimpa oleh jenis-jenis musik lainnya.

Akar dari Keroncong ternyata sudah masuk ke Indonesia abad ke-sixteen dan dibawa oleh para pelaut dan budak kapal dari Portugis.

Selain adaptasi dari musik Fado yang dibawa bangsa Portugis di abad ke-sixteen, musik Keroncong sendiri baru secara resmi dikenal di Indonesia pada tahun 1880. Perubahan yang terjadi dari pertama kali musik Fado masuk ke Indonesia adalah nada-nada yang digunakan.

The emergence of “campursari” inside the nineties, pioneered by Manthous, brought an influence of desire and have become a magnet for enthusiasts and activists of “keroncong” and standard tunes so which they take pleasure in the tunes and a lot of teams of “campursari” new music which happens to be rooted from “keroncong” grew.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *